Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan eksklusif dengan tujuh jurnalis dari tujuh grup media nasional pada Minggu sore dalam sebuah sesi wawancara terbuka yang berlangsung di Hambalang, Jawa Barat. Kegiatan ini difasilitasi oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, sebagai bagian dari strategi komunikasi baru pemerintah dalam menyampaikan informasi secara langsung dan menyeluruh kepada masyarakat. Para jurnalis yang hadir dalam sesi tersebut adalah Alfito Deannova dari detikcom, Lalu Mara Satriawangsa dari TvOne, Uni Lubis dari IDN Times, Najwa Shihab dari Narasi, Sutta Dharmasaputra dari Kompas, Retno Pinasti dari SCTV-Indosiar, dan Valerina Daniel dari TVRI.

Presiden Prabowo mengungkapkan rasa syukurnya bisa berdialog langsung dengan para jurnalis, serta berharap bahwa penjelasan yang ia berikan bisa menjadi informasi yang jelas dan dapat diterima oleh publik. Dalam wawancara tersebut, seluruh pertanyaan diajukan secara spontan tanpa diberitahukan terlebih dahulu kepada pihak istana. Menurut Uni Lubis, sesi ini berlangsung tanpa ada naskah atau kisi-kisi, sehingga memungkinkan diskusi yang lebih jujur dan terbuka.

Wamenkomdigi Angga menjelaskan bahwa momen ini dipilih setelah 150 hari kerja Kabinet Merah Putih, di mana banyak permintaan dari media untuk mewawancarai Presiden secara langsung. Ia menyebut ini sebagai langkah transparan yang penting untuk membangun kepercayaan publik. Rangkaian wawancara tersebut rencananya akan mulai ditayangkan pada Senin, 7 April 2025.