Category Archives: Teknologi & Sosial Media

https://beritahot.it.com

Judul: Realme Narzo 80x dan 80 Pro Hadir dengan Desain Stylish dan Fitur Tangguh

Realme resmi meluncurkan dua smartphone terbarunya, Narzo 80x dan Narzo 80 Pro, yang diperkenalkan pertama kali di India pada 9 April 2025. Kedua perangkat ini langsung menarik perhatian publik berkat tampilan desain yang lebih fresh serta peningkatan fitur layar yang membuat pengalaman pengguna jadi lebih menyenangkan. Narzo 80 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,7 inci yang melengkung di kedua sisi, mendukung refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan mencapai 4.500 nits. Ini menjadikan tampilan tetap jelas meski digunakan di bawah sinar matahari. Sementara itu, Narzo 80x memakai layar IPS LCD dengan spesifikasi serupa, hanya saja tingkat kecerahannya lebih rendah di angka 950 nits.

Untuk performanya, Narzo 80 Pro dibekali chipset MediaTek Dimensity 7050 dengan RAM hingga 12GB dan penyimpanan sampai 256GB, membuatnya siap diajak multitasking atau bermain game. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony IMX882 50MP dengan OIS. Narzo 80x menggunakan Dimensity 6100+ dan RAM hingga 8GB serta memori 128GB, didukung sensor kamera OmniVision 50MP. Keduanya sudah menjalankan Realme UI 5.0 berbasis Android 14 dan punya sertifikasi IP66, IP68, dan IP69, menandakan ketahanannya terhadap debu dan air cukup andal.

Kapasitas baterai di kedua model sama-sama 5.000 mAh. Namun, Narzo 80 Pro sudah mendukung pengisian cepat 67W, sedangkan 80x hanya 33W. Soal harga, Narzo 80 Pro dibanderol mulai Rp3,9 jutaan, sedangkan Narzo 80x dilepas di angka Rp2,3 jutaan. Pilihan warna menarik pun disediakan untuk masing-masing model, menambah nilai estetika dari keduanya.

Instagram Gandeng Sekolah Tangkal Perundungan Lewat Jalur Cepat Moderasi

Instagram baru saja meluncurkan program kemitraan sekolah yang ditujukan untuk mempercepat proses penanganan laporan pelanggaran dari akun-akun sekolah menengah pertama dan atas yang telah diverifikasi di Amerika Serikat. Langkah ini diambil guna mendukung upaya pencegahan perundungan secara lebih efektif di kalangan remaja. Melalui inisiatif ini, pihak sekolah dapat secara langsung melaporkan unggahan atau akun siswa yang dianggap melanggar pedoman komunitas Instagram. Setiap laporan dari sekolah yang ikut serta dalam program ini akan mendapatkan prioritas peninjauan, serta notifikasi mengenai tindakan lanjutan yang diambil oleh pihak Instagram.

Sebagai bentuk keterlibatan, akun sekolah yang tergabung akan menampilkan banner “school partner” pada profil mereka. Instagram juga menyediakan berbagai materi edukatif bagi guru, orang tua, wali murid, dan siswa terkait penggunaan platform secara aman. Program ini merupakan hasil pengujian selama satu tahun bersama 60 sekolah serta kolaborasi dengan organisasi pendidikan seperti International Society for Technology in Education dan Association for Supervision and Curriculum Development.

Sekolah lain di AS kini bisa mendaftar ke dalam daftar tunggu untuk bergabung dalam program ini. Peluncuran inisiatif ini sejalan dengan pembahasan sejumlah RUU di Senat AS yang fokus pada keamanan anak di dunia digital, termasuk Kids Off Social Media Act (KOSMA), Kids Online Safety Act (KOSA), dan revisi Children and Teens’ Online Privacy Protection Act (COPPA). Instagram sendiri telah lebih dahulu menerapkan beberapa kebijakan protektif seperti pengaturan akun remaja secara privat, pembatasan fitur pesan, serta fitur kontrol orang tua.

Pertarungan Dua Raja Mid-Range: Infinix Note 50 Pro 5G vs Tecno Camon 40 Pro 5G

Pasar ponsel kelas menengah kembali memanas dengan kehadiran dua jagoan dari grup yang sama: Infinix Note 50 Pro 5G dan Tecno Camon 40 Pro 5G. Keduanya mengusung layar AMOLED 6,78 inci beresolusi FHD+ dan refresh rate 144Hz yang sangat mulus untuk digunakan sehari-hari. Meskipun tampak serupa, Infinix sedikit lebih unggul berkat screen-to-body ratio sebesar 93,6% yang memberikan tampilan visual lebih luas dan modern.

Masuk ke performa, Infinix Note 50 Pro 5G melesat jauh berkat chipset Dimensity 7200 yang memiliki kecepatan hingga 2.8GHz, jauh di atas Helio G100 milik Tecno yang hanya mencapai 2.2GHz. Untuk multitasking dan gaming, Infinix jelas lebih ideal. Keduanya hadir dengan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB, namun Infinix menyediakan slot microSD hingga 1TB, memberi ruang ekstra bagi pengguna.

Soal kamera depan, keduanya memiliki resolusi 50MP yang mumpuni. Namun di bagian belakang, Tecno menyuguhkan kamera utama 50MP dan lensa ultra-wide 8MP, sedangkan Infinix hadir dengan tiga lensa: 50MP utama, 2MP depth, dan 2MP makro. Meski lebih banyak, ketiadaan lensa ultra-wide di Infinix bisa jadi kekurangan bagi pecinta fotografi lanskap.

Dari sisi daya, Tecno sedikit unggul di kapasitas baterai 5200mAh. Namun, Infinix menebusnya dengan fast charging 90W, jauh lebih cepat dari 45W milik Tecno. Keduanya juga dilengkapi fitur modern seperti NFC, fingerprint di layar, dan sertifikasi IP53. Jadi, tinggal sesuaikan dengan prioritasmu—performa atau kamera lebih penting?

Microsoft Tunda Proyek Pusat Data Rp1.324 Triliun, Indonesia Ikut Kena Imbas

Microsoft dikabarkan menangguhkan sebagian proyek pembangunan pusat data globalnya, termasuk di Indonesia, akibat sejumlah pertimbangan strategis. Proyek ambisius ini sebelumnya diumumkan pada Januari 2025 dengan total investasi mencapai 80 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.324 triliun. Beberapa negara yang masuk dalam rencana pembangunan pusat data ini meliputi Indonesia, Inggris, Australia, serta beberapa negara bagian di Amerika Serikat seperti Illinois, North Dakota, dan Wisconsin. Penundaan tersebut terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari keputusan untuk mundur dari proses negosiasi hingga pengunduran jadwal konstruksi yang telah dirancang sebelumnya. Pusat data ini semula diproyeksikan menjadi elemen penting dalam pengembangan layanan berbasis kecerdasan buatan atau AI yang tengah digalakkan Microsoft. Meski beberapa lokasi mengalami hambatan, perusahaan tetap menegaskan komitmennya terhadap anggaran 80 miliar dolar AS yang dirancang untuk tahun fiskal 2025. Pernyataan ini sebelumnya disampaikan oleh Brad Smith, Vice Chair dan Presiden Microsoft, dalam sebuah unggahan blog menjelang pelantikan Presiden Donald Trump. Dalam tulisannya, Smith menyebut AS sebagai tempat strategis untuk mendorong kebijakan AI, dan Microsoft siap berkontribusi. Namun, langkah mundur Microsoft ini diduga berkaitan dengan kebijakan tarif baru yang diumumkan Trump, yang berpotensi meningkatkan biaya proyek infrastruktur skala besar. Selain faktor ekonomi dan kebijakan, beberapa analis juga menyebut penyesuaian ini mungkin berkaitan dengan proyeksi permintaan layanan AI yang tidak sebesar ekspektasi awal.